Selamat Datang Di PORTAL NETWORK, News, Sport, LifeStyle, Techno dan Berita - berita terkini lainnya.. Kritik dan saran silahkan klik Contack Us.. Terima Kasih..

Contact Us: good

Your Name: teddy
Your Email Address: teddy_2324@yahoo.com
Subject: good
Message: tes
:
--
Visitor Ip: 119.252.132.214 Read More...

Bogor - Zulkifli, ayah Dani Dwi Permana, sempat menanyakan proses pemakaman anaknya kepada istrinya, Ny Tini, melalui telepon dari LP Paledang, Bogor. Namun Tini menolak saat Zulkifli ingin berbicara lebih lanjut dengan dirinya.

Zulkifli menghubungi handphone (HP) Tini saat jenazah Dani akan diberangkatkan ke pemakaman di Kampung Sasak, Kemang, Bogor, Rabu (12/8/2009). Zulkifli menanyakan sudah sampai di mana prosesi pemakaman jenazah anak keduanya itu.



Tini menjawab singkat bahwa jenazah Dani telah disalatkan dan akan segera dimakamkan. Setelah itu, Tini menyerahkan HP-nya kepada salah seorang tetangganya.

Seperti diketahui, Zulkifli dan Tini memang sudah lama berpisah. Zulkifli saat ini berstatus sebagai tahanan di LP Paledang, Bogor. Mantan satpam tersebut tersandung kasus pencurian uang. Sedangkan Tini memilih pulang ke Kalimantan.

Add to Google Reader or Homepage


Read More...

DPP Golkar Merekomendasikan Rapimnas Awal Oktober

Jakarta: Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya (Golkar) direkomendasikan digelar awal Oktober 2009, sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden baru. "Kita pilih yang terbaik," ujar Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla usai memimpin Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (11/8) malam. Rapat dihadiri hampir seluruh pengurus DPP Golkar.


Bukan tanpa alasan DPP Golkar merekomendasikan munas awal Oktober. Golkar ingin kembali kepada tradisi: munas digelar sebelum haul partai berlambang beringing, 20 Oktober. "Dulu sebenarnya munas itu memang selalu Oktober. Kita kembali ke asal," kata Kalla.

Tapi, Kalla belum berani memastikan lokasi munas nanti. Itu tergantung penawaran daerah. Yang terang, menurut Kalla, harus memenuhi kriteria seperti fasilitas dan pembiayaan. Sementara rapimnas dijadwalkan dibuka, nanti malam, pukul 20.00 WIB.(ICH)

Add to Google Reader or Homepage


Read More...

Memburu Teroris

Selasa, 11 Agustus 2009 21:26 WIB

Setelah melakukan pemeriksaan DNA selama empat hari, polisi hari Rabu akan mengumumkan siapa pelaku teror yang berhasil dilumpuhkan dalam penyergapan di Temanggung, Jawa Tengah, hari Jumat pekan lalu.

Sejauh ini spekulasi yang muncul, orang itu adalah gembong teroris yang paling dicari-cari yakni Noordin M. Top. Namun harapan itu tampaknya belum bisa terpenuhi. Pelaku teror yang berhasil dilumpuhkan pasukan Detasemen Khusus 88 Polri kemungkinan besar bukan teroris asal Malaysia tersebut.

Lagi-lagi Noordin bisa lepas dari penyergapan aparat kepolisian. Seperti ketika di Wonosobo, ia bisa lolos meski sudah terus dipantau pergerakannya oleh anggota Densus 88. Padahal polisi sempat mencium posisi Noordin ketika ia mempersiapkan teror bom di JW Marriot dan Ritz-Carlton tanggal 17 Juli dan ketika ia berada di Jati Asih, Bekasi untuk melakukan aksi teror pada bulan Agustus ini.

Kita tentunya pantas kecewa bahwa pelaku teror yang sangat berbahaya ini masih lepas dari sergapan polisi. Artinya, potensi ancaman yang akan ia lakukan masihlah besar. Namun kita tidak perlu berkecil hati. Yang diperlukan sekarang adalah terus memperkuat barisan dan membangun kesadaran bersama bahwa musuh besar itu masih ada di sekitar kita.


Penjelasan yang disampaikan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso bahwa TNI akan menghidupkan kembali desk antiteror dan akan bekerja sama dengan polisi yang berada di garda terdepan semakin membesarkan hati kita. Terorisme adalah ancaman terhadap negara dan karena itu semua kekuatan negara harus dikerahkan untuk memeranginya.

Belum tertangkapnya Noordin oleh anggota Densus 88 bukanlah sebuah kegagalan. Kita tidak perlu menyalahkan pasukan Densus 88, apalagi menghakimi bahwa mereka tidak mampu. Kita justru harus terus mendorong dan memberi semangat kepada pasukan antiteror kita itu untuk semakin meningkatkan operasi dan segera membekuk otak aksi teror yang mengganggu ketenteraman kita bersama sejak tahun 2002.

Kalau kita tangkap perasaan batin yang ada di masyarakat, terasa kemuakan terhadap para pelaku teror. Apalagi ketika dalam aksinya di Mega Kuningan, 17 Juli lalu, mereka melibatkan anak yang masih muda belia untuk menjadi pelaku bom bunuh diri.

Pelibatan anak-anak muda belia tidak bisa kita tolelir. Kita pasti akan semakin trenyuh melihat bagaimana orangtua dari anak-anak muda belia itu harus kehilangan anak-anak yang mereka cintai. Anak-anak yang seharusnya menjadi harapan keluarga dengan masa depannya yang lebih cerah, namun tiba-tiba punah.

Orangtua mana yang tidak akan marah kalau anak yang sangat diharapkan tumbuh dewasa, bisa diindotrinasikan dengan pemikiran-pemikiran yang menyesatkan. Anak yang asalnya baik-baik, bisa berubah menjadi pembunuh kejam dan bahkan mau mengorbankan dirinya untuk sebuah tujuan yang tidak masuk diakal.

Terungkapnya pelibatan anak-anak muda belia dalam aksi terorisme semakin membukakan mata kita bahwa upaya pencegahan berkembangnya aksi itu tidak cukup melalui pendekatan keamanan. Yang perlu kita lakukan bersama adalah juga penyadaran melalui jalur pendidikan baik itu formal maupun informal.

Peran pemuka agama tidak kalah pentingnya di samping tenaga pendidikan di sekolah. Para pemuka agama apa pun dituntut untuk mengajarkan ilmu keagamaan yang benar, yang menghormati hubungan di antara sesama manusia, tidak kalah pentingnya di bandingkan hubungan antara manusia dan Sang Maha Pencipta.

Sungguh sangat ironis apabila agama yang seharusnya mengajarkan kita untuk menghormati semua ciptaan-Nya, justru gagal untuk mengajarkan kehidupan yang benar. Di sinilah tugas dari para pemuka agama untuk mengembalikan peran agama ke jalan yang sebenarnya melalui pencerahan kepada umatnya.

Pengumuman polisi berkaitan dengan aksi teror yang terakhir ini harus kita terima apa pun hasilnya. Sepahit apa pun hasilnya, itu sebuah kenyataan yang harus kita terima bersama.

Kita tidak perlu lalu larut dalam polemik berkepanjangan. Ini justru harus kita jadikan momentum untuk bangkit dan menyatukan seluruh kekuatan untuk melawan aksi terorisme.

Dengan kebersamaan yang kita bangun niscaya tidak ada yang tidak mungkin bisa kita lakukan. Aparat kepolisian sangat mengharapkan adanya peran aktif dari seluruh masyarakat untuk bisa memerangi terorisme.

Sejauh ini kita tangkap bahwa masyarakat pun siap untuk membantu. Mereka pun mempunyai ketajaman untuk bisa mengenali para pelaku teror. Hanya saja setelah begitu lama kita tidak mengasah kewaspadaan dan tidak mempraktikkan peran aktif dalam menjaga keamanan wilayah itu, masyarakat
tidak tahu bagaimana menjalankan perannya itu.

Pembangunan kesadaran bersama itulah yang harus kita hidupkan kembali. Masyarakat merupakan ujung tombak untuk menciptakan keamanan dan ketenteraman. Bersama polisi, masyarakat mempunyai landasan hukum yang kuat untuk menciptakan kehidupan yang lebih aman dan tenteram.

Add to Google Reader or Homepage


Read More...

Pemerintah Naikkan Asumsi Harga Minyak di RAPBN 2010

Jakarta: Pemerintah memasang asumsi harga minyak dalam RAPBN 2010 sebesar US$ 50 hingga US$ 70 per barel atau lebih tinggi dari APBN Perubahan 2009 sebesar US$ 40 hingga US$ 60 per barel. Demikian dipaparkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Legowo kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, Evita menambahkan, pemerintah akan mengajukan asumsi lifting minyak dalam RAPBN 2010 sebesar 960 ribu barel per hari atau sama dengan target lifting 2009. Pemerintah belum bisa menaikkan asumsi lifting tahun depan, sehingga pemerintah mengusahakan lifting sama dengan tahun ini.

Sementara lifting gas dalam RAPBN 2010, yaitu 7.658 mmbtu per hari atau sedikit naik dari lifting gas APBN 2009 yakni 7.526 mmbtu per hari.

Add to Google Reader or Homepage


Read More...

Harga minyak dunia melonjak lebih tiga persen

New York: Harga minyak dunia melonjak lebih tiga persen. Sejak hari Senin (1/6) harga minyak diperdagangkan di kisaran US$ 68 per barel. Hal ini dipicu oleh membaiknya aktivitas pabrik-pabrik di seluruh dunia yang memunculkan ekspektasi pemulihan ekonomi.

Minyak jenis Light Sweet di pasar New York, Amerika, saat ini diperdagangkan di level US$ 68,58 per barel atau naik hampir tiga setengah persen. Sementara minyak Brent di pasar London, Inggris, nyaris menyentuh US$ 70 per barel.

Melemahnya dolar Amerika membuat permintaan minyak mentah naik. Sekertaris Energi Amerika Steven Chu mengatakan, meski rally harga minyak menunjukkan membaiknya perekonomian, namun naiknya harga barang lain dikhawatirkan akan menghambat pemulihan ekonomi.

Di tempat berbeda, Kepala Badan Energi Internasional mengatakan, permintaan minyak dunia diperkirakan akan pulih akhir tahun ini.(DOR)

Add to Google Reader or Homepage


Read More...

 

RSS Atom